Minggu, 05 Juni 2016

Tulisan Populer Bersifat Argumentasi dan Persuasi (Bahasa Indonesia 2#)



Topik : Pendidikan
Terdiri dari Paragraf Argumentasi dan Paragraf  Persuasi



Argumentasi
Pendidikan Gratis Hanyalah Janji Belaka
Pada saat memasuki musim kampanye, banyak para calon pemimpin yang mengumbar janji-janji mereka untuk mendapatkan hati masyarakat. Mereka sadar bahwa masyarakat akan terbuai oleh janji-janji manis mereka. Diantara banyaknya janji-janji manis mereka, janji akan pendidikan gratislah yang sangat menggiurkan dan dapat melelehkan hati masyrakat. Namun setelah mereka terpilih janji tersebut hanyalah sekedar janji manis belaka karena nyatanya masih ditemukan pungutan-pungutan yang memberatkan para orang tua di sekolah. Kenapa hal ini bisa terjadi? Sebenarnya kita telah termakan oleh omongan-omongan calon pemimpin yang ingin menggratiskan pendidikan. Padahal, pada kenyataannya pendidikan gratis sangatlah mustahil untuk dilakukan kalaupun dilakukan akan tidak efektif pelaksanaanya. Ada beberapa faktor yang bisa menguatkan statement di atas. Yang pertama adalah, besarnya biaya pendidikan itu sendiri yang tidak mungkin bisa ditanggung semua oleh pemerintah. Bayangkan saja ada berapa ribu anak yang memerlukan pendidikan dari SD hingga SMA dan berapa banyak biaya yang diperlukan oleh pemerintah untuk itu semua. Walupun mereka telah memberikan keringanan SPP gratis, tetapi tetap saja itu tidak cukup karena sekolah butuh biaya operasional sehari-hari seperti, air, listrik, alat tulis, dan lain-lain. Hal itu juga belum termasuk biaya seragam dan buku yang harus dibayar oleh orang tua. Selanjutnya adalah, jika digratiskan sekalipun, bantuan yang diberikan oleh pemerintah tidak akan lancar, dengan kata lain pasti akan tersendat. Hal ini akibat dari panjangnya proses yang harus dilewati oleh bantuan tersebut dari pusat hingga ke sekolah-sekolah yang harus melewati beberapa macam post dan juga ada kemungkinan terkena potongan-potongan. Sedangkan, biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh sekolah sangatlah mendesak. Jadi janji-janji pendidikan gratis merupakan hal yang sangat mustahil untuk dilakukan karena kata “gratis” identik dengan tanpa biaya sekalipun sedangkan pada kenyataannya sekolah tetap meminta biaya seperti biaya seragam, buku dan lain-lain. Lebih baik wacana pendidikan gratis diganti dengan pendidikan murah.

Persuasi
Gantungkanlah Cita – Citamu Setinggi Langit

Manusia tentunya memiliki cita – cita yang ingin dicapai dalam hidupnya. Cita – cita itu sendiri adalah tujuan atau harapan yang akan dicapai di masa depan. Ketika kita kecil, kita memiliki cita – cita yang sangat besar seperti menjadi dokter, guru, pilot, bahkan presiden. Namun, mengapa setelah beranjak dewasa cita – cita tersebut hilang dan terkesan seperti sebuah suatu kemustahilan ?  Hal ini dikarenakan ketika sudah dewasa, mereka cenderung lebih berpikir realistis sehingga mereka mengubah bahkan menghilangkan cita – citanya. Padahal yang mereka lakukan itu adalah salah besar.  Marilah menggantungkan cita – cita kita setinggi langit. Jangan takut bermimpi untuk mendapatkannya. Karena pada dasarnya, manusia adalah apa yang ada di dalam pikiran mereka. Jika mereka berpikir bahwa mereka adalah hebat, tentu mereka akan menjadi hebat, begitu juga sebaliknya.  Sudah banyak sekali contoh – contoh orang sukses karena menggantungkan cita – citanya setinggi langit. Contoh seorang pengusaha yang terkenal, Bob Sadino. Beliau bercita – cita ingin menjadi orang kaya dan akhirnya saat ini beliau menjadi seorang pengusaha tersukses di Indonesia. Coba bayangkan bila Om Bob tidak memiliki cita – cita seperti itu, maka ia tidak akan menjadi seperti saat ini.  Dengan menggantungkan mimpi kita setingi – tingginya, maka kita akan terpacu untuk meraihnya. Kita juga akan berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkannya. Perkara kesampaian atau tidak itu urusan terakhir, tetapi sudah menjadi ketentuan bahwa orang yang berusaha kerasa akan mendapatkan hasil yang maksimal.  Oleh karena itu, marilah kita bermimpi dan gantungkanlah setinggi langit karena jika pun jatuh kita akan tersangkut di atas bintang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar